Ilmu akan terbagi pada duniawiyah dan ukhrawiyah.
Duniawiyah, seperti : ilmu kedokteran, ilmu hitung, ilmu ukur, ilmu binatang, pekerjaan tangan dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Ukhrawiyah seperti : ilmu perihal hati, bahaya-bahaya amal, ilmu menganai Allah Ta'ala, mengenai sifat dan af'alNya.
Kedua pengetahuan tersebut, tidak meniadakan diantara satu dengan yang lainnya, yakni orang yang menyerahkan perhatiannya kepada salah satu daripadanya, sehingga ia mendalami betul-betul yang satu ini, niscaya cerobohlah penglihatan hatinya kepada yang lain, menurut kebanyakannya.
Karena itulah, Ali ra. membuat tiga contoh untuk dunia akhirat.
Ali ra. berkata : Keduanya itu seperti daun neraca, seperti Timur dan Barat dan seperti dua wanita yang dimadukan. Apabila disenangi yang seorang, maka akan membawa kemarahan kepada yang lain.
Karena itulah anda melihat bahwa orang-orang yang pandai tentang urusan dunia, tentang ilmu kedokteran, ilmu hitung, ilmu ukur dan filsafat, adalah bodoh tentang urusan akhirat. Orang-orang yang pandai tentang ilmu akhirat yang halus-halus, adalah bodoh tentang pengetahuan dunia.
Tags:
Ilmu