Banyaknya Jalan dan Cara Syetan Menyusup Manusia menurut Hujjatul Islam Imam Al Ghozali

Sebagaimana nafsu syahwat itu bercampur dengan daging dan darah manusia, maka kekuasaan syetan juga berjalan dalam daging dan darahnya., dan mengelilingi hati dari segala pinggirnya. Nabi saw bersabda : "Sesungguhnya syetan itu berjalan pada manusia pada tempat jalannya darah. Maka sempitkanlah tempat jalannya itu dengan lapar" HR Ahmad, Al Bukhari dan Muslim.

Yang demikian itu, adalah karena lapar menghancurkan hawa nafsu. Tempat jalannya syetan, ialah nafsu syahwat.

Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya syetan itu duduk mengganggu manusia dengan beberapa jalan. Ia duduk melakukan gangguan itu dengan jalan Islam. Syetan itu berkata kepada manusia: " Apakah kamu masuk Islam, meninggalkan agamu dan agama nenek moyangmu?" Tetapi manusia itu menantang syetan dan memeluk Islam. Kemudian syetan itu duduk mengganggu manusia dengan jalan hijrah, syetan itu berkata: Apakah kamu akan berhijrah, meninggalkan bumimu dan langitmu?" Tetapi manusia itu menantang syetan dengan berhijrah.

 Allah swt telah memperkenalkan musuhnya pada banyak tempat dalam kitab sucinya, untuk diimani dan dipeliharakan daripadanya. Allah berfirman:

ุงู† ุงู„ุดุทู† ู„ูƒู… ุนุฏูˆ ูุงุชุญุฐูˆู‡ ุนุฏูˆุง  ุงู†ู…ุง ูŠุฏุนูˆุง ุญุฒุจู‡ ู„ูŠูƒูˆู†ูˆุง ู…ู† ุงุตุญุจ ุงู„ุณุนูŠุฑ

( Innasy syaithaani lakum 'aduwwun fat takhidzuu 'aduwan, innamaa yad'u hizbahu li yakuunuu min ash haabissa'ir ) 

Artinya: "Sesungguhnya syetan itu musuh kamu. Sebab itu perlakukanlah dia sebagai musuh! Dia hanya mengambil kawan separtaimu, supaya menjadi isi neraka yang menyala" QS. Al Fathir 6

Orang yang taqwa, tidak sulit baginya menutup pintu syetan dan menjaganya dengan penjagaan, yakni: pintu-pintu yang tampak dan jalan yang terang yang membawa kepada kemaksiatan zahiriyah. Sesungguhnya mereka jatuh pada jalan-jalan yang tersembunyi.

Yang sulit itu ialah bahwa: pintu-pintu yang terbuka bagi syetan kepada hati itu banyak, sedangkan pintu malaikat itu hanya satu saja. Dan pintu malaikat itu menyerupai pintu-pintu yang banyak itu.

Abdullah bin Mas'ud berkata: "Rasulullah telah menggariskan bagi kami pada suatu hari, suatu garis, seraya bersabda : "Inilah jalan Allah!" Kemudian, beliau menggariskan beberapa garis,  disebelah kanan dan disebelah kiri garis tadi. Kemudian, beliau berkata: "Inilah jalan-jalan dan pada tiap-tiap jalan ini ada syetan, yang mengajak kepadanya." Lalu beliau membaca ayat ini, yang artinya :

"Sesungguhnya inilah jalanKu yang lurus, maka ikutilah ! Dan janganlah kamu turutkan jalan-jalan (selain jalan Allah)" QS Al An'am 153

Rasulullah saw menerangkan tentang banyaknya jalan-jalan syetan. Sebagaimana suatu contoh jalan yang sulit dari jalan-jalan syetan yang yang disebutkan tadi. Dengan jalan tersebut syetan menipu para 'ulama dan 'abid (orang yang banyak beribadah), yang memiliki nafsu syahwat, yang mencegah diri dari perbuatan-perbuatan maksiat yang nyata. Ada juga contoh dari jalan syetan itu yang  tidak tersembunyi. Kecuali, bahwa anak Adam itu terpaksa menempuhnya. Yang demikian, itu apa yang diriwayatkan Nabi saw bahwa beliau bersabda : "Ada seorang biarawan pada Bani Israil (Yahudi). Maka syetan menuju kepada seorang wanita cantik, lalu dicekiknya. Syetan membisikkan dalam hati keluarga wanita tadi, bahwa obatnya ada pada biarawan itu. Lalu mereka pun membawa wanita tersebut kepada biarawan tadi. Biarawan segan menerimanya, tetapi mereka itu senantiasa mendesaknya, sehingga diterimanya. Maka ketika wanita itu diobati biarawan tersebut, datanglah syetan kepadanya. Syetan mengajaknya untuk  mendekati wanita tadi. Dan selalulah yang demikian, sehingga biarawan itu bersetubuh dengan wanita itu. Lalu kemudian, wanita itu mengandung. Syetan tadi membisikkan kepada biarawan itu, sambil berkata: "Sekarang engkau telah berbuat keji. Keluarganya akan datang kepadamu.

Bunuhlah wanita itu ! kalau mereka bertanya kepadamu, jawablah bahwa anak itu telah mati sendiri. Biarawan itupun lalu membunuh wanita tersebut dan menguburkannya. Kemudian syetan itu datang kepada keluarga wanita itu, membisikkannya dan meyampaikannya kedalam hati mereka, bahwa biarawan itu telah membuat anaknya hamil, kemudian membunuhnya dan menguburkannya. Maka datanglah keluarga wanita itu kepada biarawan itu, menanyakan tentang wanita tadi. Biarawan itu menjawab bahwa, wanita itu telah mati. Lalu keluarganya mengambil biarawan itu untuk dibunuhnya. Maka syetan datang kepada biarawan tadi, sambil berkata: "saya yang mencekik wanita itu dan saya yang membisikkan dalam hati keluarganya. Dari itu patuhilah aku supaya engkau lepas dan aku lepaskan engkau dari tangan mereka." Biarawan itu : "Dengan apa? Syetan itu menjawab: "Sujudlah kepadaku dua sujud !" Lalu biarawan tadi sujud kepada syetan itu dua sujud. Maka berkatalah syetan kepadanya: "Aku berlepas tangan dari engkau" Orang itulah yang dikatakan oleh Allah Ta'ala:

ูƒู…ุซู„ ุงู„ุณูŠุทู† ุงุฐ ู‚ุงู„ ู„ู„ุงู†ุณุงู† ุงูƒูุฑ  ูู„ู…ุง ูƒูุฑ ู‚ุงู„ ุงู† ุจุฑุฆ ู…ู†ูƒ

( Kamatsalilsy syaithaani, idz qaala lil insaani'fur. Fa lamma kafara, qaala: inni barii-un minka )

Artinya: "Seumpama syetan, ketika kepada berkata kepada manusia : "Ingkarilah Tuhan!" Setelah orang itu mengingkari Tuhan, lalu ia (syetan) itu berkata : "Aku terlepas tangan atas engkau" QS Al Hasyr 16

Lihatlah sekarang kepada tipu daya syetan itu dan dipaksanya biarawan kepada dosa besar tersebut. Semua karena patuhnya kepada syetan menerima wanita itu untuk diobati.

Dan kepada inilah diisyaratkan oleh Nabi saw :

ู…ู† ุญุงู… ุญูˆู„ ุงู„ุญู…ุง ูŠูˆุดูƒ ุงู† ูŠู‚ุน ููŠู‡

( Man haama haulaa himaa yuusyiku an yaqa'a fiihi)

Artinya : "Barangsiapa berputar-putar di keliling yang dilarang, besar kemungkinan ia akan jatuh kepadanya" HR Bukhari Muslim dari nu'man bin Basyr


                                                                     



Post a Comment

Previous Post Next Post